Manfaat Onani : Kuat vs Ejakulasi Dini Onani
Hingga saat ini onani masih menjadi hal yang tabu untuk di bicarakan dan
tentunya merupakan tindakan yang masih kontroversial ,baik dari sudut pandang
agama maupun kesehatan. Terlepas dari semua pertentangan itu, izinkan Blogsnewsunik
menyatakan pendapat saya bahwa onani itu seperti pisau silet, memiliki mata
pisau dua arah yang bisa memotong dengan mudah, namun di sisi lain juga
bisa melukai tangan yang memegangnya jika tidak berhati-hati.
Maksudnya ada manfaat onani baik secara positif maupun negatif, tergantung dari bagaimana memanfaatkannya. Manfaat onani akan terasa jika dilakukan dengan benar. Salah satu manfaat onani adalah justru sebagai latihan mengontrol ejakulasi dini. Mengenai dampaknya, sejauh ini kebanyakan pakar sexology menyatakan bahwa tidak ada bukti kuat tentang bahaya onani. Namun menurut riset terbaru, diketahui bahwa bahaya onani terjadi jika sering melakukan onani secara berlebihan di masa remaja, yaitu dapat menyebabkan pelakunya menderita ejakulasi dini di masa mendatang. Berikut ini saya beberkan bagaimana tindakan onani dapat menyebabkan seorang pria menjadi pria menitan dan pria perkasa di ranjang.
Bagaimana Onani Menyebabkan Seorang
Pria menita (ejakulasi dini)?
Pria menitan atau pria yang menderita ejakulasi dini bisa disebabkan karena terlalu sering melakukan onani di masa remaja. Tindakan onani yang berlebihan di masa remaja ini menyebabkan penis menjadi terlalu sensitif karena terlalu sering dirangsang dengan ‘bom seks’ pada umur yang sangat muda dan manfaat onani pun tak bisa di rasakan dan malah menjadi boomerang,. Pada dasarnya, ejakulasi dini bisa dikontrol dari otak. Rangsangan yang terlalu sering ini menyebabkan otak terprogram untuk ingin segera merasakan puncak kenikmatan secara lebih cepat. Hal inilah yang menyebabkan otak terus memacu rangsangan pada penis agar segera mencapai puncak kenikmatan. Dan pada akhirnya, kelak ketika sudah berkeluarga, hal ini akan berpengaruh pada begitu cepatnya pria menyemburkan sperma pada saat berhubungan intim dengan pasangannya.
Pria menitan atau pria yang menderita ejakulasi dini bisa disebabkan karena terlalu sering melakukan onani di masa remaja. Tindakan onani yang berlebihan di masa remaja ini menyebabkan penis menjadi terlalu sensitif karena terlalu sering dirangsang dengan ‘bom seks’ pada umur yang sangat muda dan manfaat onani pun tak bisa di rasakan dan malah menjadi boomerang,. Pada dasarnya, ejakulasi dini bisa dikontrol dari otak. Rangsangan yang terlalu sering ini menyebabkan otak terprogram untuk ingin segera merasakan puncak kenikmatan secara lebih cepat. Hal inilah yang menyebabkan otak terus memacu rangsangan pada penis agar segera mencapai puncak kenikmatan. Dan pada akhirnya, kelak ketika sudah berkeluarga, hal ini akan berpengaruh pada begitu cepatnya pria menyemburkan sperma pada saat berhubungan intim dengan pasangannya.
Lalu Bagaimana Manfaat Onani
Menjadikan Seorang Pria Lebih kuat Di Ranjang?
Banyak manfaat yang di peroleh dari onani jika
sudah berkeluarga jika di lakukan dengan tepat,Pertama. Jika sudah berkeluarga,
manfaat
onani dapat membantu seorang pria
mempertahankan lamanya durasi waktu bersenggama dengan pasangannya di ranjang.
Ini merupakan trik sederhana agar tidak terlalu mengecewakan pasangan di
ranjang. Manfaat
onani di pagi hari adalah diharapkan
acara senggama nanti malam akan berlangsung lebih lama dan tentu lebih dapat
dinikmati oleh pasangan. Hal ini disebabkan karena volume cairan mani yang
diproduksi dalam hitungan 15 hingga 19 jam kemudian masih sedikit dan
membutuhkan waktu yang lebih lama agar bisa tersembur keluar selama
bersenggama.
Kedua. Manfaat onani jika digunakan sebagai sarana latihan untuk mengontrol
ejakulasi.
Pada tujuan ini, tindakan onani tentunya memberikan dampak positif bagi pelakunya. Seperti yang saya sebutkan di atas, kemampuan mengontrol kapan seharusnya cairan mani atau sperma disemburkan sangat dipengaruhi oleh kemampuan kerja otak. Latihan seperti ini akan melatih otak menjadi lebih kuat untuk mempertahankan agar hubungan seks di ranjang bisa dipertahankan dalam waktu yang lebih lama.
Pada tujuan ini, tindakan onani tentunya memberikan dampak positif bagi pelakunya. Seperti yang saya sebutkan di atas, kemampuan mengontrol kapan seharusnya cairan mani atau sperma disemburkan sangat dipengaruhi oleh kemampuan kerja otak. Latihan seperti ini akan melatih otak menjadi lebih kuat untuk mempertahankan agar hubungan seks di ranjang bisa dipertahankan dalam waktu yang lebih lama.
Manfaat Onani : Kuat vs Ejakulasi Dini Ini
semoga berguna,dan bagi kaum remaja saya himbau jangan melakukan onani
ya,,,,,banyak ruginya lo,,,unutk menjadi pria perkasa saya rekomendasikan cara
di bawah ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar